Sejarah Awal Forex


Gambaran Umum
Sampai dengan tahun 1970 dan seterusnya, transaksi mata uang sebagian besar telah dibatasi oleh kebutuhan perusahaan – perusahaan besar untuk melakukan bisnis di beberapa negara.

Perdagangan untuk tujuan investasi dan “spekulasi” tidak banyak dipraktekkan saat ini, dan sebagian besar perdagangan telah berpusat pada komoditas dan saham individu.

Spekulasi – Sebuah usaha untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga mata uang dan surat berharga investasi lainnya.

Konferensi Bretton Woods
Pasca Perang Dunia II, ekonomi Eropa mengalami kehancuran yang mendalam.

Dalam membantu pemulihan ekonomi serta menghindari kesalahan yang terbentuk pasca Perang Dunia I, maka untuk pertama kalinya Konferensi Bretton Woods dilaksanakan pada bulan Juli 1944.

Konferensi Bretton Woods telah melahirkan beberapa resolusi dan menetapkan mata uang dolar Amerika Serikat yang memiliki dampak paling baik pada ekonomi global.

Emas sebagai Standar Mata Uang Internasional – Sebuah komitmen yang bertujuan untuk memperbaiki nilai mata uang. Di bawah sistem ini, setiap pemilik mata uang di sebuah negara dapat mengkonversi dana mereka ke dalam bentuk jumlah emas.

Uang Fiat – Uang Fiat merupakan kebalikan dari pengaturan standar emas. Dalam sistem uang fiat, naik atau turunnya sebuah nilai mata uang merupakan gambaran dalam menanggapi besarnya permintaan dan pasokan. Sehingga, fluktuasi yang diciptakan dalam nilai mata uang membuka jalan untuk ber-“spekulasi” pada nilai mata uang masa depan.

Kaitan Mata Uang Terhadap Dolar Amerika Serikat
Dengan menghubungkan langsung mata uang terhadap dolar, maka nilai mata uang yang dihubungkan akan selalu bergantung kepada nilai dari dolar.

Di waktu yang bersamaan, nilai dolar sendiri telah berkaitan terhadap harga emas, yang mana saat Konferensi Bretton Woods nilai emas bernilai $35 per ons.

Pemerintah Amerika Serikat berkewajiban untuk memelihara cadangan emas agar seimbang dengan jumlah uang yang beredar, sehingga harga emas Amerika Serikat merupakan acuan harga yang benar.