Analisa Teknikal EURUSD 13 Agustus 2020


EUR/USD diperdagangkan naik mengarah ke 1.18  dengan naiknya  imbal hasil obligasi AS ditengah kebuntuan fiskal AS dan bagusnya berita mengenai data inflasi Amerika Serikat. Berita mengenai pertumbuhan ekonomi dan coronavirus mendominasi pasar keuangan.

Imbal hasil obligasi AS, yang naik ketika harga obligasi turun, lompat lebih dari enam basis poin ke 0.66% pada hari Selasa dan membukukan kenaikan terbesar dalam satu hari dalam kurun waktu dua bulan. Hal ini membuat munculnya permintaan beli atas dolar AS yang telah memasuki posisi “oversold”.

Terlepas dari soal keluarnya stimulus fiskal yang baru, berita-berita mengenai vaksin coronavirus yang positif yang keluar dari Rusia dan perkiraan umum bahwa pemulihan global sedang mengarah lebih luas dan lebih kuat ikut mendorong imbal hasil obligasi AS dan kenaikan dolar AS yang lebih tinggi. Optimisme mengenai ekonomi global berasal dari data Producer Price Index (PPI) Cina yang menunjukkan penurunan deflasi dari pabrik untuk bulan yang kedua di bulan Juli yang keluar pada hari Senin.

Dari data ekonomi Eropa, Industrial Production zona Euro untuk bulan Juni membaik namun kurang daripada yang diperkirakan, keluar di – 12.3% YoY dibandingkan dengan sebelumnya di – 20.4%.

Tekanan naik terus berlanjut karena data inflasi AS bulan Juli muncul diatas daripada yang diperkirakan. Consumer Price Index pada bulan Juli naik 0.6% setelah pada bulan Juni juga naik 0.6%. Konsensus memperkirakan kenaikan 0.3%. Inflasi tahunan juga muncul diatas daripada yang diperkirakan pada bulan Juli di 1% setelah membukukan kenaikan 0.6% di bulan Juni.

“Support” terdekat di 1.1740 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1690 dan kemudian 1.1650. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.1808 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1830 dan kemudian 1.1870.