Dollar Melemah 1.19677
Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (17/8/2020) posisi euro terhadap dolar AS naik ke posisi tertinggi 10 hari perdagangang dalam pair EURUSD, masuki gain hari keenam berturut. Sentimen investor terhadap euro diperkuat oleh pergerakan untug di bursa saham kawasan Eropa.
Indeks dolar turun untuk sesi ke-5 berturut-turut dan menyentuh posisi kisaran terendah sejak Mei 2018 karena investor mencerna kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi AS, ketidakpastian apakah anggota parlemen AS akan mencapai kesepakatan tentang paket bantuan virus corona baru, dan memuncaknya ketegangan AS-China. Berita terbaru, pemerintahan Trump mengumumkan akan memperketat pembatasan pada Huawei Technologies China, untuk mencegah akses perusahaan ke pembelian chip yang tersedia secara komersial.
Sementara itu terdapat sentimen negatif dari peningkatan kasus baru terinfeks covid-19 di kawasan Eropa, dimana terjadi kenaikan tajam kasus baru di Spanyol, Perancis, dan juga Jerman. Kondisi ini memberikan kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi kawasan Euro.
Untuk pergerakan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Wisefx Research Center pair EURUSD lanjut menguat, dan kini pair berada di posisi 1.1902 pada kisaran resisten lemah harian pair. Selanjutnya akan mendaki kembali menuju 1.1920 sebelum ke posisi resisten selanjutnya di 1.1936 – 1.1950. Namun jika terjadi koreksi negatif, pair akan meluncur ke posisi 1.1848, jika tembus turun ke support kuatnya di 1.1830-1.1797.
Posting Komentar