Money Management (MM) yang Baik
Dalam konteks trading forex, Money Management merupakan tata kelola dana dalam akun trading kita. Perihal ini mencakup berapa besar lot di tiap posisi trading, berapa jarak antara harga entry( open position) dengan Stop Loss( SL) serta sasaran profit kita, dan berapa jumlah optimal posisi trading yang hendak kita buka dalam satu waktu bertepatan.
Forex memanglah dapat membagikan keuntungan, tetapi tidak selamanya posisi kita hendak profit. Dapat jadi kita hendak hadapi loss satu ataupun 2 kali saat sebelum profit lagi. Mungkin pula kita hendak hadapi loss beruntun tanpa ketahui kapan dapat profit kembali.
Pemakaian Stop Loss( SL) yang besar memanglah dapat menghalangi kerugian, tetapi gimana kalo terjalin loss berturut- turut? Pastinya jumlah kerugian hendak terus menjadi menggunung. Buat membalikkan kondisi itu sangat berat. Profit yang didapat berbulan- bulan kesimpulannya amblas dalam tadi malam. Psikologi kita juga terus menjadi drop, yang kesimpulannya berakibat pada mutu trading kita.
Hingga dari itu, kita bisa mulai mencari metode mengalami resiko loss dengan mempraktikkan money management yang pas. Misalnya, kita dapat mencari sistem yang menciptakan Rasio Risk vs Reward 1: 1. Terus menjadi besar perbandingannya, hingga hendak terus menjadi baik. Umumnya trader lebih suka memakai Risk: Reward 1: 3, di mana cuma perlu 33% win buat Break Even( BEP).
Contoh dalam Forex
Tata cara Money Management apapun pada dasarnya berakar pada persoalan menimpa berapa besar dana yang berani Kamu risikokan." Resiko" di mari dapat dimaksud resiko loss yang mau diambil per trading.
Pertama- tama, tentukan dahulu jumlah loss optimal yang mampu Kamu terima. Kita ambil contoh resiko 2% per trading. Bila terjalin loss 3 kali berturut- turut, hingga account cuma jeblok 6%. Apabila trading ke- 4- nya menciptakan profit, hingga dengan RR 1: 3 hendak menghapus seluruh loss kita tadi.
Kasarnya, misalkan Kamu mempunyai dana sebesar USD1, 000 dalam account trading, dengan resiko 2% per trading, maksudnya tiap posisi trading wajib mematok Stop Loss optimal setara USD20 serta sasaran profit setara USD60. Ini cerminan agresif saja, sebab pada prakteknya Kamu hendak butuh pula memikirkan margin serta leverage yang digunakan.
Intinya bukan profit yang sangat diutamakan, tetapi pengukuran resiko- lah yang butuh didahulukan. Profit hendak menjajaki dengan sendirinya. Dengan mempraktikkan Risk: Reward 1: 3 misalnya, kita dapat membiasakan tingkat take profit yang 3x lebih besar dari dimensi jarak stop loss buat tiap order.
Memanglah sih bila dihitung- hitung, pelaksanaan RR kadangkala menghalangi kesempatan profit. Tetapi, kunci dari kesuksesan trading forex merupakan disiplin serta telaten dalam belajar dan mempraktikkan sistem trading yang telah direncanakan.
Terdapat banyak metode kilat membuat duit dari $100 jadi $50. 000 dalam waktu sebagian bulan saja, tetapi yang terjalin nanti merupakan, psikologi kita tidak siap menerima realitas kala hadapi drop. Maksudnya, dengan persentase kemenangan yang besar semacam itu, duit pula dapat amblas dalam waktu kilat ataupun lebih parah lagi, account terserang Margin Call sehingga wajib mengulang dari dini lagi.
Posting Komentar