Prinsip dalam Trading

Trading merupakan Kegiatan Pertunjukkan

Semacam bermain musik ataupun olahraga, trading membutuhkan pelaksanaan pengetahuan serta skill buat pertunjukkan real time. Sukses dalam trading, sama semacam pertunjukkan yang lain, bergantung pada proses pertumbuhan yang intensif, latihan terstruktur serta pengalaman yang kesemuanya ini perlu waktu yang panjang. Banyak masalah timbul karena trader berupaya buat menggapai sukses dalam trading tanpa butuh melalui proses ini. Tidak bisa jadi sukses dalam trading tanpa mengasah keahlian kita. Keyakinan diri dalam trading didapat dari proses belajar serta pengembangan skill serta bukan dari latihan psikilogis saja.

Sukses dalam trading merupakan guna dari bakat serta keterampilan

Trading, dalam penafsiran ini, tidak berbeda dengan catur, even olimpiade, ataupun akting. Keahlian bawaan( bakat) serta kompetensi yang dibesarkan( keahlian) memastikan tingkatan seorang sukses. Dari band rock, penari balet serta pegolf, cuma sebagian kecil dari mereka yang sanggup mempertahankan kinerja mereka sehingga dapat sukses alam jangka panjang. Kunci buat sukses merupakan menciptakan kecocokaan antara bakat/ keahlian seorang serta kesempatan spesial yang ada dalam bidang tersebut. Buat trader, ini berarti mencari kecocokan antara keahlian, market yang diseleksi serta strategi yang hendak ditradingkan.

Skill utama dalam trading merupakan mengidentifikasi pola

Apakah trader secara visual mengecek chart ataupun menganalisis signal statistik, pengenalan pola ini merupakan jantung dari trading. Trader berupaya mengindentifikasi pergantian supply serta demand secara real time serta menjawab pola yang menampilkan pergantian tersebut. Sebagian besar pendekatan yang berbeda buat trading- analisa teknikal serta fundamental, siklus, ekonometrik, analisis kuantitatif sejarah, profil pasar- hanya tata cara buat mengkonsep pola pada frame waktu yang berbeda. Trader hendak memperoleh keuntungan besar dari metode- metode yang sesuai dengan style kognitif mereka serta kekuatan. Orang yang mahir pemrosesan visual, dengan memori visual yang superior, hendak sangat baik dalam menggunakaan chart. Seorang yang sangat analitis hendak memperoleh khasiat dari riset statistik serta sinyal mekanik.

Pengenalan pola banyak didasarkan pada pendidikan implisit

Pendidikan implisit terjalin kala orang- orang kesekian kali memandang serta kesimpulannya mengidentifikasi pola- pola meskipun mereka tidak bisa menarangkan ketentuan yang mendasari pola- pola. Ini semacam gimana anak kecil menekuni bahasa serta kesimpulannya dapat bicara. Pendidikan implisit ini memfasilitasi kecepatan pengenalan pola yang tidak hendak bisa jadi dicoba lewat analisis biasa. Riset mengatakan bahwa pendidikan implisit cuma terjalin sehabis orang sudah menempuh ribuan percobaan pendidikan. Inilah sebabnya kenapa kompentesi trading- seperti kompetensi di bidang lain - memerlukan latihan yang lumayan.

Aspek emosional, kognitif, serta raga membatasi akses terhadap pola yang sudah diperoleh secara implisit

Sehabis seseorang pemain sudah meningkatkan keahlian dan mengarah kompetensi serta kemampuan, psikologi menjadi berarti dalam mempertahankan konsistensi kinerja. Banyak kendala kinerja diakibatkan terdapatnya perpindahan kognitif, emosional, serta/ ataupun raga sehingga mengaburkan kecenderungan merasa serta intuisi yang sudah kita miliki lewat pendidikan implisit. Ini sangat kerap terjalin bagaikan akibat dari kecemasan dan ketakutan kita tentang hasil kinerja sehingga malah mengganggu akses ke pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan buat memfasilitasi kinerja itu. Kendala kinerja tersebut pula biasanya terjalin kala trader trading dalam posisi yang sangat besar buat akun mereka serta/ ataupun tidak melindungi risk management. Fluktuasi proft/ loss yang besar pergantian emosional yang hendak mengusik pengambilan keputusan. Oleh karenanya kita butuh menekuni kontrol emosi sehingga bisa mengambilan keputusan dengan baik.