BI Minta Perbankan Turunkan Bunga Kredit UMKM yang Masih Tinggi

Senin, 19 April 2021 | 05:35 WIB
ILUSTRASI. Bank Indonesia minta perbankan memangkas bunga kredit UMKM untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berulang kali meminta perbankan memangkas bunga kredit. Termasuk di antaranya adalah memangkas bunga kredit segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang masih jumbo.

Untuk mewujudkan penurunan bunga kredit perbankan, BI telah beberapa kali memangkas bunga acuan BI 7-DRR selama satu tahun terakhir hingga menjadi 3,5%. Patut dicatat, bunga acuan saat ini merupakan yang terendah sepanjang masa.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan saatnya perbankan memenuhi ajakan BI untuk menurunkan suku bunga kredit. "Sudah saatnya mengucurkan kredit ke dunia usaha termasuk dan utamanya kepada UMKM karena ini sangat diperlukan untuk mendukung pemulihan ekonomi," ujar Perry belum lama ini.

Permintaan BI tersebut beralasan. Mengutip data Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) perbankan yang dihimpun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat bunga kredit untuk segmen mikro memang paling tinggi dibandingkan dengan bunga kredit untuk segmen lain yakni mencapai 11,67% secara rata-rata.

Syahdan Siregar, Sekretaris Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) mengklaim bunga UMKM Bank Sumut sudah berada di tren menurun. Bunga beberapa produk kredit kecil sudah sangat rendah sesuai dengan program yang digagas pemerintah.

Ambil contoh, bunga kredit mikro produktif di Bank Sumut hanya sebesar 5%. Begitu pula untuk bunga kredit usaha rakyat (KUR) untuk UMKM sebesar 6%. Ada pula kredit perumahan dengan skema FLPP yang memiliki bunga 5%.

Namun, bunga UKM di Bank Sumut memang masih tinggi. Besarannya yakni 12,5%-15%.

Sementara PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengaku telah menurunkan SBDK di seluruh segmen berkisar 150 basis poin (bps)-325 bps sejak 28 Februari 2021. Posisi SBDK BRI berada di kisaran 8,25% dan mikro sebesar 14%.

Sementara selama tahun 2020, BRI sudah menurunkan bunga kredit rata-rata sebesar 75 bps-150 bps. "Khusus untuk restrukturisasi keringanan suku bunga, BRI menurunkan antara 300 bps sampai 500 bps," kata Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto.

Kredit UMKM (Rp Triliun)

Skala UsahaDesember 2019Desember 2020Februari 2021
NilaiYoy (%)NilaiYoy (%)NilaiYoy (%)
Mikro26813,1226,10-15,6210-22,6
Kecil329,210,5340,73,5343,14,3
Menengah447,32,8454,71,6457,25,2
Total UMKM1.044,607,71.021,50-2,21.010,30-2.7
Total kredit bank5.633,405,95.482,50-2,75.417,30-2,3
       

Sumber Bank Indonesia

kontan