Bikin Saham & Emas Kurang Seksi Lagi, 5 Aset Kripto ini


Jakarta, Nama Bitcoin Cs memang terus melambung tinggi. Sebab makin banyak orang yang memperhitungkan mata uang krypto untuk jadi investasi dan harganya sering mencetak rekor tertingginya.

Pada Mei lalu, investor Paul Tudor Jones menyebutkan Bitcoin sebagai spekulasi sangat bagus. Bahkan dia mengaku mata uang digital itu telah masuk dalam potofolio investasinya.
"Lebih dari 1% aset saya saat ini adalah bitcon, mungkin hampir 2%, dan itu terlihat sebagai angka yang tepat untuk saat ini," kata dia, dikutip dari CNBC Internasional.

Bitcoin juga siap mengalahkan emas. Sebab survey deVere Gorup menyebutkan 67% milenial mengatakan lebih memilih Bitcoin sebagai aset aman.

Survey diikuti oleh lebih dari 700 orang milenial di sejumlah negara. Anak-anak muda jadi kunci penting Bitcoin di masa depan, sebab survey tersebut menyebutkan akan ada trasnfer kekayaan antar generasi yang besar.

Kemungkinan transfer dari baby boomers ke milenial tersebut mencapai US$60 triliun.

Namun mata uang kripto bukan hanya Bitcoin. Tapi berkatnya, kapitalisasi para mata uang kripto juga ikut naik.

Berikut lima jenis mata uang kripto, dirangkum CNBC Indonesia, Kamis (15/4/2021).

Bitcoin
Nampaknya semua orang di dunia pasti tahu Bitcoin. Mata uang ini memiliki kapitalisasi terbesar yakni US$1,135 triliun dari total 2,1 triliun atau lebih dari 50%.

Harga Bitcoin juga terus mencetak rekor, yakni sepanjang tahun ini mencapai lebih dari 107%. Nilainya saat ini di atas US$60 ribu per bitcoinnya.

Sejak tahun 2019, harga Bitcoin sendiri sudah meroket lebih dari 730%.


Ethereum
Jika dibandingkan dengan Bitcoin, Ethereum memang masih kurang populer. Kapitalisasinya US$248,5 miliar atau 11,8% dari seluruh kapitalisasi pasar mata uang kripto.

Namun penguatannya jauh di atas Bitcoin, yakni mencapai lebih dari 190% sejak akhir 2020. Dari 2019, harganya melesat lebih dari 1560%.

Untuk harga perdagangannya, hari ini Ethereum berada pada rekor tertinggi yakni US$2.209,75.

Binance Coin
Binance Coin menguasai 4% kapitalisasi pasar atau sebesar Us$87,76 miliar.

Pertumbuhan harganya bahkan mengalahkan Bitcoin dan Ethereum. Dari akhir 2020, Binance Coin mencatatkan kenaikan lebih dari 1360%, sedangkan sejak akhir 2019 mencapai 4000%.

Ripple

Mata uang ini memiliki 2,8% dari total kapitalisasi pasar mata uang kripto. Kenaikan Riple atau XRP sudah lebih dari 500% sepanjang tahun 2021.

Sedangkan sejak akhir tahun 2019, penguatannya sebesar 600%.

Konsep Ripple agak berbeda dengan jenis mata uang lainnya. XRP tidak terdesentralisasi dan dikendalikan oleh Ripple Labs, yakni protokol open source menciptakan proses pembayaran, transfer dan pertukaran mata uang lebih cepat, transparan dan murah.

Gambaran tersebut sama seperti bank sentral yang mempengaruhi nilai tukar dengan mengendalikan pasokan.

Tether
Terakhir ada Tether yang memiliki kapitalisasi pasar 2,1% atau US$44,5 miliar. Berbeda dengan teman-teman lainnya, mata uang ini tergolong stable coin yakni volatilitasnya tidak besar.

Tether naik 0,32% sepanjang tahun ini. Bahkan mengalami pelemahan 0,3% sejak akhir 2019.