GBPUSD Poundsterling Konsolidasi Menanti Data NFP AS

Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (2/4/2021) terkoreksi dari posisi tertinggi 2 pekan yang dicapai pada sesi Asia di tengah posisi dolar AS yang masih bergerak lemah. Pair konsolidasi oleh kenaikan posisi yield obligasi AS 10-tahun ke 1,68% dan kehati-hatian menanti data NFP AS bulan Maret.

Pada sesi Amerika akan diumumkan kinerja pasar tenaga kerja AS dalam data NFP untuk periode bulan Maret yang diperkirakan akan menunjukkan data yang lebih tinggi dari periode sebelumnya. Jika sesuai ekspektasi diperkirakan posisi dolar AS bergerak kuat kembali.

Meskipun sedang melemah, posisi dolar AS masih di kisaran tertinggi 4,5 bulan oleh dukungan fundamental yang kuat. Dolar AS masih memiliki ruang untuk momentum kenaikan lebih lanjut karena ekonomi Amerika tampaknya diposisikan lebih baik daripada yang lain untuk pemulihan yang kuat dari pandemi virus korona.

Poundsterling sudah melaju selama 2 sesi berturut dan sesi sebelumnya mendapat tenaga tambahan dari rilis data PMI Manufaktur naik lebih tinggi menjadi 58,9 pada Maret 2021, dari perkiraan awal 57,9 dan di atas 55,1 periode bulan sebelumnya. Data ini menunjukkan kenaikan bulan paling tajam dari ekspansi aktivitas pabrik sejak Februari 2011.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang melandai di pasar uang Eropa setelah melemah 2 sesi berturut; namun masih di kisaran 4,5 bulan tertingginya. Dolar berpotensi rebound oleh pergerakan kuat  US Treasury yields oleh kekhawatiran atas inflasi dengan digelontorkannya stimulus massif AS.