Tren Penggunaan Sistem Pembayaran QRIS Makin Ramai, Volume dan Nilai Transaksi Naik

ILUSTRASI. QRIS menjadi rebutan perbankan, pelaku dompet elektronik dan perusahaan teknologi finansial (tekfin). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc.

Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) merangkak naik dari sisi volume maupun nilai transaksi. Persaingan layanan transaksi digital ini menjadi rebutan perbankan, pelaku dompet elektronik dan perusahaan teknologi finansial (tekfin).

Dalam tiga bulan pertama menggeluti layanan QRIS, Bank Mandiri mengaku sudah menikmati hasil yang lumayan. Hingga Maret 2021, jumlah transaksi QRIS menembus 100.000 dengan volume mencapai Rp 17 miliar.

Nilai maupun volume transaksi QRIS Bank Mandiri itu meningkat 60% secara bulanan. "Meskipun fitur QR Payment di Mandiri baru diluncurkan Desember 2020 lalu, transaksi meningkat signifikan," ujar Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri  kepada KONTAN, Selasa (6/4).

Kalau Bank Central Asia (BCA) mencatatkan nilai transaksi QRIS sebanyak 3 juta dengan nilai Rp 412 miliar sepanjang tahun lalu. BCA bekerja sama dengan 356.000 merchant dalam penggunaan metode pembayaran QRIS. Santoso Liem, Direktur Bank Central Asia (BCA) memandang, nilai transaksi QRIS lewat aplikasi mobile banking BCA memang cukup jumbo. 

CIMB Niaga mengakui persaingan pembayaran QRIS makin ketat. Namun, mereka melihat persaingan tersebut justru baik untuk segera merealisasikan transaksi non-tunai di segala lini.

Malahan ke depan QRIS bakal menghilangkan pembatas antara kedua jenis sumber dana. Tujuannnya untuk memperluas dan mempercepat digitalisasi pembayaran. "Pemerintah juga mendorong inter-operability antara acquirer sehingga masyarakat bisa menggunakan mesin QRIS milik bank dan juga tekfin manapun" ujar Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan.

Jumlah Merchant QRIS Nasional

Kriteria merchantJumlah
Usaha besar324.262
Usaha menengah614.579
Usaha kecil1.580.897
Usaha mikro4.017.903
Donasi atau sosial15.851
Total6.553.492
Target Bank Indonesia12.000.000

Sumber: BI

Sampai dengan akhir tahun 2020 lalu transaksi QRIS di CIMB Niaga sudah meningkat tujuh kali lipat. Mereka sudah menggandeng 165.000 merchant dalam sistem pembayaran tersebut.

 Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi QRIS sepanjang tahun lalu menembus Rp 1,1 triliun atau naik sebesar 8% secara year on year (yoy). Sementara, volume transaksi mencapai sebanyak 15 juta kali atau terungkit hampir 50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kenaikan terjadi di 34 provinsi dan 480 kabupaten atau kota seluruh Indonesia. "Didukung 57 PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran)," ujar Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Fitria Irmi Triswati belum lama ini.

kontan