Bisa Jadi Bencana Ngentut di Luar Angkasa
Ilustrasi astronot kentut di luar angkasa.
Freepik
Bicara soal gas yang dikeluarkan manusia atau kentut ternyata dampaknya cukup menakjubkan. Begitu banyak gas berbeda yang dapat diproduksi oleh tubuh kita sepanjang hari. Dari karbondioksida hingga nitrogen, serta hidrogen dan metana. Semuanya diserap oleh tubuh kita.
Bumi mampu menyerap semua gas ini. Merupakan kabar yang baik mengingat fakta bahwa rata-rata orang dewasa kentut antara 5 hingga 15 kali sehari. Tentu saja jika Anda adalah manusia yang baik, maka Anda akan kentut ketika tidak ada orang di sekitar. Bau menyengat akan hilang sebelum seseorang memasuki zona kentut Anda.
Sayangnya, bagi orang-orang yang menghabiskan masa kerja mereka di luar angkasa, kentut memiliki risiko tersendiri. Astronot bekerja di ruang kecil bertekanan, seperti kabin pesawat ulang-alik atau stasiun luar angkasa.
Jika Anda memasukkan gas yang mudah terbakar seperti hidrogen dan metana - dari kentut, misalnya - ke dalam campuran, dan kemudian ada sesuatu yang terbakar di pesawat maka hal itu bisa jadi dari akhir kehidupan, menurut laman Mashable, Rabu, 5 Mei 2021.
Namun, ada lagi masalah yang lebih besar terkait dengan kentut di luar angkasa. Bagian terburuk dari kentut di luar angkasa adalah kurangnya aliran udara. Mari mundur selangkah dan mengingat cara kerja kentut di Bumi.
Sederhananya, ketika kentut Anda berharap dan berdoa agar tidak ada yang langsung masuk ke sekitar Anda, hingga akhirnya bau menghilang dengan aliran udara di sekitar.
Dengan aliran udara yang sangat sedikit di kabin pesawat ulang-alik yang kecil dan padat, bau itu akan tetap hidup seperti teman serumah yang menjengkelkan karena tidak membayar sewa.
"Kentut bisa terasa seperti tinggal bersama kita. Tidak ada aliran udara sebanyak di Bumi. Anda harus mengalirkan udara untuk menghilangkan kontaminan dan karbondioksida," kata Astronot NASA Mike Massimino.
Ia kemudian menjelaskan bahwa ketika rasa-rasanya kentut akan keluar, maka bersegeralah pergi ke kamar mandi dan membuangnya di sana. Tapi memang seharusnya ada lebih banyak ventilasi yang bisa membantu membersihkan bau tak sedap gara-gara kentut.
Posting Komentar