Bank Terapkan MDR 0,5% Uang Elektronik Kartu

Rabu, 09 Juni 2021 | 06:45 WIB


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank penerbit uang elektronik berbasis kartu mulai mengimplementasikan ketentuan Bank Indonesia (BI) mengenai merchant discount rate (MDR) reguler 0,5% pada transaksi uang elektronik berbasis kartu. Ketentuan ini memungkinkan bank mendapatkan pendapatan dari tiap transaksi per 1 Maret 2021.

Sedangkan transaksi untuk program government to people (G2P) seperti bantuan sosial (bansos), people to government (P2G) antara lain pajak, paspor dan donasi sosial masih 0%.

General Manager Divisi Solusi Ritel BNI Sri Indira bilang BNI sudah mulai menyosialisasikan dan menerapkan ke beberapa rekanan seperti di Kereta Commuterline Indonesia dan DAMRI. 

“Implementasi dari penerapan pengenaan MDR 0,5% tersebut memang melalui proses sosialisasi dan kesepakatan implementasi dengan mitra kerjasama uang elektronik. Namun, kami optimistis penerapan MDR 0,5% tersebut tahun ini sudah terimplementasi dengan baik,” ujar Sri kepada KONTAN pada Senin (7/6).

Ia menyatakan jumlah transaksi TapCash hingga Mei 2021 mencapai lebih dari 15  juta transaksi. BNI akan terus meningkatkan transaksi dan volume TapCash dengan memperluas kerjasama dengan mitra bisnis strategis. Juga memperluas akseptasi parkir serta menjalankan program menarik bagi pengguna TapCash khususnya di mitra toko ritel yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga bulanan para pengguna TapCash.

Sementara SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi bilang, ketentuan BI ini menjadi landasan untuk kerjasama penyelenggaraan pembayaran uang elektronik berbasis kartu di berbagai sektor.

Terus negosiasi

Saat ini proses penerapan MDR di e-money Mandiri masih dalam tahap negosiasi dengan berbagai pihak terkait.  “Para pihak sepakat melakukan pembahasan mengenai rencana penerapan MDR ini yang difasilitasi oleh asosiasi dan regulator masing-masing pihak. Bank Mandiri tentu tetap akan mengikuti prosedur dan keputusan yang sudah disepakati oleh semua pihak terkait,” ujar Thomas. 

Transaksi e-money Bank Mandiri hingga April 2021 telah mencapai lebih dari 300 juta transaksi dengan volume mencapai lebih dari Rp 5 triliun. Ini meningkat 11% year on year (yoy).

Adapun Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto menyatakan beberapa merchant yang kerjasama dengan BRI telah menerapkan MDR. Penerapannya dilakukan berdasarkan kesepakatan yang terjalin dalam kerjasama business to business (B2).

“Sebagian besar transaksi Brizzi merupakan transaksi pembayaran tol dan penerapan MDR untuk transaksi pembayaran tol saat ini dalam proses koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengimplementasikan MDR,” tambahnya.

Direktur BCA Santoso bilang BCA berkomitmen untuk mengikuti ketentuan dari regulator dan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat. “Hingga Maret 2021 terdapat 19 juta kartu Flazz yang beredar dengan frekuensi transaksi 118 juta transaksi. Adapun nominal transaksinya mencapai Rp 1,9 triliun,” tambah Santoso.

kontan