Mantan Atlet Catur yang Jago Mengelola Uang di Pasar Modal

 Selasa, 22 Juni 2021 | 09:45 WIB


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - Nikhil Kamath merupakan pengusaha dan investor andal dengan pengalaman lebih dari satu dekade. Bersama kakaknya, Nithin Kamath, ia mendirikan platform perdagangan saham bernama Zerodha. 

Saat ini Zerodha merupakan pialang ritel terbesar di India dengan omset sebesar US$ 10 miliar per hari. Forbes mencatat kekayaan Kamath sebesar US$ 1,5 miliar.  
Didirikan pada tahun 2010, Zerodha nama yang diambil dari dua kata dari bahasa sansekerta. Zero yang artinya nol dan rodha dari bahasa sansekerta yang berarti penghalang. Dilansir dari zerodha.com, pemberian nama tersebut sesuai  tujuan perusahaan ini, yaitu meniadakan penghalang bagi pedagang dan investor di India dalam urusan biaya, dukungan, ataupun teknologi. 

Dilansir dari CNN, pria kelahiran 5 September 1987 ini mengaku, telah menghasilkan uang sejak usianya baru menginjak 14 tahun. Pada saat itu ia memperjualbelikan ponsel bekas bersama teman-temannya. Namun, usahanya pupus karena terhalang izin dari orang tua. Semua ponsel yang diperdagangkan dibuang ke dalam toilet oleh sang ibu demi menghentikan usaha Nikhil. 

Sebelum terjun ke dunia usaha, Nikhil sempat menjadi atlet catur profesional yang sering bertanding keliling India. Namun pada usia 17 tahun, ia dihadapkan realita bahwa penghasilannya sebagai atlet tidak cukup untuk membiayai kehidupannya sehari-hari. 

Akhirnya ia memutuskan beralih profesi menjadi pekerja sambilan di salah satu perusahaan call centre. Sembari bekerja, Nikhil remaja saat itu dipercaya mengelola uang simpanan sang ayah dengan cara berinvestasi saham. “Sekitar usia 18 tahun, saya mulai memberanikan diri untuk berdagang saham, ayah memberi saya sebagian dari tabungannya. Setelah itu, saya meyakinkan manajer saya di call centre untuk melakukan hal yang sama terhadap tabungan mereka. Ketika berhasil, manajer saya mengajak seluruh tim mempercayakan juga uang yang mereka miliki untuk saya kelola," ungkap Nikhil.  

Dikutip dari laman perusahaan Zerodha, selain ayahnya, Nikhil mengaku kakak laki-lakinya, Nithin Kamath, juga berperan aktif dalam proses keterlibatannya dalam dunia saham. 

Maka pada tahun 2010, Nikhil berhenti dari pekerjaannya saat itu sebagai pegawai call centre untuk mendirikan Zerodha bersama sang kakak. Di Zerodha, ia berperan sebagai kepala bagian investasi dan manajemen risiko.

Kerja kerasnya selama satu dekade membuahkan hasil. Pada tahun pada tahun 2020 Nikhil bersama kakaknya telah menjadi salah satu dari 100 orang terkaya di India.  Sudah banyak penghargaan yang ia raih selama 10 tahun dirinya mengembangkan Zerodha. Pada tahun 2016, dirinya masuk ke dalam jajaran Top Young Entrepreneur versi majalah Ritz. Bersama kakaknya juga menjadi bagian dari 30 Under 30 versi Forbes India, dan masih di tahun yang sama, mendapatkan julukan sebagai Hottest Entrepreneur dari Business World Magazine.

Selain sibuk dalam dunia usaha dan perdagangan saham, Nikhil juga mengaku  dirinya adalah seorang kutu buku. Ia mengaku memiliki lebih dari 500 buku dan dia selalu berusaha meluangkan waktu untuk membaca satu hingga dua buku setiap minggunya. 

Di usianya yang baru menginjak 34 tahun, Nikhil telah dijuluki sebagai miliarder. Namun julukan tersebut dia anggap bukan suatu hal yang spesial. 
Menurut Nikhil, dirinya hanyalah orang biasa yang bekerja secara total dari keseluruhan hari yang ia lalui. Nikhil juga masih mempunyai rasa takut bahwa mungkin suatu saat semua yang dimiliki sekarang akan hilang.   

kontan