Pasokan Chip Otomotif Terganggu, Penjualan Kendaraan Bulan Juni di China Turun 12,4%


Penjualan mobil di China selama Bulan Juni 2021 turun 12,4% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Penurunan penjualan terjadi karena produksi terganggu oleh kekurangan pasokan chip semikonduktor di pasar global.

Produsen mobil di seluruh dunia harus menyesuaikan rencana perakitan karena kekurangan chip otomotif. Adapun produsen semikonduktor mesti menunda aktivitas manufaktur lantaran pandemi Virus Corona.

Menurut data China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), total penjualan kendaraan di China mencapai 2,02 juta uni selama Bulan Juni 2021. Sementara akumulasi penjualan kendaraan Januari-Juni mencapai 12,89 juta unit atau meningkat 25,6% year on year (yoy).

Dalam konferensi pers online, Chen Shihua, Senior Official CAAM kekurangan pasokan chip otomotif global memukul produksi China dengan keras pada bulan lalu. Namun mengingat pemulihan ekonomi terjadi secara keseluruhan, CAAM masih cukup positif dengan prospek pasar mobil domestik.

Penjualan kendaraan energi baru atau new energy vehicles (NEV) yang juga mencakup kendaraan listrik bertenaga baterai, hibrida bensin-listrik plug-in dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen mempertahankan momentum kuat yang sedang terjadi. Penjualan segmen kendaraan itu melonjak 139,3% menjadi 256.000 unit pada bulan lalu.

Produsen NEV seperti Nio Inc, Xpeng Inc dan BYD memperluas kapasitas produksi di China. Pendorongnya adalah promosi pemerintah tentang kendaraan yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi polusi. 

Bulan lalu CAAM memperkirakan penjualan NEV tahunan China akan tumbuh lebih dari 40% dalam lima tahun ke depan. Produsen kendaraan listrik Amerika Serikat (AS) yakni Tesla Inc menjual 33.155 mobil listrik buatan China pada Bulan Juni.

sumber