Jangan Ngaku Orang Kaya Kalau Tidak Memiliki 4 Kebiasaan Berikut Ini, Kata Chandra Putra Negara


Orang kaya memiliki kebiasaan yang jarang atau tidak dilakukan oleh orang menengah ke bawah.
Kebiasaan orang kaya ternyata tidak semata-mata hanya menghabiskan waktu begitu saja.

Mereka justru membuat kebiasaannya itu identik dengan pengembangan diri atau bahkan bisa menghasilkan uang tambah.
Berikut ini adalah 4 kebiasaan orang-orang kaya yang dijelaskan oleh motivator Chandra Putra Negara.

Dilansir PortalJember.com dari kanal Youtube Success Before 30 pada unggahan video 26 November 2021, ini 4 kebiasaannya.

1. Suka menunda kesenangan
Orang kaya biasanya tidak mudah tergiur menikmati hasil jerih payahnya atau hasil kerjanya untuk bersenang-senang.
Orang biasa mungkin setelah dapat uang kebanyakan akan dihabiskan untuk bersenang-senang. Orang kaya tidak.

Mereka akan lebih banyak menyimpan uangnya dan hanya memakai sedikit uang untuk membeli sesuatu yang diperlukan saja.

Mereka akan bersenang-senang bila memang sudah dibutuhkan, bila tidak perlu dan dianggap hanya buang-buang waktu ditinggalkan.

2. Fungsi adalah nomor satu
Orang kaya itu tidak pernah membeli barang yang tidak jelas hanya untuk dipamerkan atau sebagai bahan gengsi
Orang kaya sejati hanya akan membeli barang sesuai kebutuhan dan fungsinya saja.

"Menurut dia kalau beli iPhone itu berfungsi, dia akan beli, tapi kalau menemukan fungsi lain dan bisa ditemukan di android, dia akan beli android, gak beli iPhone," jelas Chandra Putra Negara.
Intinya, gengsi itu tidak penting bagi orang kaya sejati. Orang kaya prinsipnya adalah 'beli fungsi, bukan beli gengsi.'

3. Suka melipatgandakan uang

Tentunya orang kaya tidak melipatgandakan uang dengan cara tidak benar, mereka punya cara jitunya.
Uang yang ditabung atau dikumpulkan tidak hanya sekedar disimpan begitu saja justru malah diputar agar berlipat ganda.
Contoh: cara yang digunakan adalah ikut menanam saham di perusahaan besar atau investasi di sebuah properti, Reksadana, logam mulia, dan lain-lain.

Sehingga, keuntungan mereka akan tetap terus mengalir bahkan saat sedang liburan ke luar negeri atau tidur di kamar.

4. Peka terhadap peluang
Orang kaya selalu melihat suatu peristiwa yang sedang hangat tejadi lalu dibuat peluang yang menguntungkan.
Contoh: Covid-19 melanda dunia. Orang kaya akan melihat peluang ini dengan cara ikut menjual masker atau menjual ramuan herbal.

Itulah orang kaya, tidak pasrah dan diam diri begitu saja. Semua hal pasti ada peluang untuk dimanfaatkan baik berguna untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.***