Menemukan Gaya Hidup Terbaik Biar Bisa Merdeka Finansial (Bagian 3)


Jakarta - Merdeka Finansial? Memangnya bisa?
Menyambung dari dua artikel sebelumnya, bagaimana sih caranya bisa mencapai merdeka financial dengan frugal living? Nah, kita akan bahas lanjutannya ya.

2. Me-minimalisasi rumah
Biaya tempat tinggal adalah salah satu komponen biaya terbesar dalam anggaran keuangan seseorang, karena memang harga tempat tinggal sendiri sudah cukup tinggi. Apabila seseorang menyewa tempat tinggal, maka ia tidak hanya harus mengeluarkan biaya sewa per bulan atau per tahun, tapi juga biaya kebersihan rumah yang tidak sedikit.

Sedangkan kalau seseorang yang membeli rumah secara KPR, maka ia harus membayar cicilan KPR yang biasanya merupakan salah satu porsi terbesar dalam anggaran
keuangannya. Belum lagi biaya perawatan dan perbaikan rumah, serta pajak yang harus dibayar per tahun. Semakin banyak dana digunakan untuk membiayai tempat tinggal tentunya akan mengurangi porsi dana yang bisa disisihkan untuk tabungan/investasi.

Untuk tempat tinggal, mungkin bisa dipertimbangkan untuk berbagi dengan penyewa lain atau memilih unit yang lebih kecil. Karena semakin besar tempat tinggal maka biaya listrik, air, perawatan dan sebagainya biasanya juga lebih tinggi.

3. Membuat jadwal dan daftar makanan
Setelah biaya tempat tinggal, biaya kebutuhan hidup berupa makan minum juga merupakan salah satu komponen terbesar. Tidak hanya untuk kebutuhan makan sehari-hari di hari kerja tapi justru biasanya pengeluaran terbesar adalah untuk biaya makan pada akhir pekan.

Untuk menjaga supaya biaya makan tidak kebablasan, bisa diatasi dengan membuat jadwal makan setiap hari mulai dari makan pagi hingga malam.

Dengan dibuat perencanaan semacam ini maka jumlah biaya makan sampai satu bulan ke depan dapat diperkirakan. Jadwal makan ini juga mempermudah saat merencanakan untuk membuat daftar belanja mingguan dan bulanan. Jadi saat membuat daftar belanja tinggal mengacu ke jadwal makan yang sudah kita buat dan juga dengan memperhatikan ada bahan makanan apa saja yang masih tersedia di rumah. Sedangkan untuk akhir pekan, buatlah anggaran makan yang wajar sesuai kemampuan.

4. Pertimbangkan barang bekas/second
Barang bekas bukan berarti barang yang kondisinya sudah buruk. Barang bekas di sini adalah barang yang tidak baru lagi namun kondisi dan manfaatnya masih sangat baik. Membeli kendaraan bekas misalnya.

Kendaraan baru memang sangat menggoda, masih cling dan berbau wangi pabrikan. Akan tetapi harganya pasti masih sangat tinggi. Berbeda dengan kendaraan bekas yang usianya relatif masih muda, antara 6 bulan sampai 1,5 tahun misalnya, harganya akan jauh sekali di bawah keluaran terbaru.

Namun harus dipastikan, kondisi kendaraan terutama mesin, apakah masih sangat bagus dan masih bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Selain kendaraan, perabot dan peralatan rumah tangga juga bisa dimiliki dengan mempertimbangkan membeli bekas. Saat ini sudah banyak marketplace yang menjual barang-barang keperluan rumah tangga bekas yang masih sangat baik kondisinya dengan harga yang miring tentunya.

5. Bandingkan harga
Biasanya ibu-ibu rumah tangga yang rajin membandingkan harga, tapi bapak-bapak juga bisa lho! Sesekali coba dicek lagi biaya penyedia kartu telepon pintar dan internet di rumah. Bandingkan yang digunakan sekarang dengan beberapa penyedia lain, baik pelayanan, fitur maupun harganya. Jangan-jangan ada yang lebih baik di luar sana.

Demikian juga dengan supermarket untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga. Terkadang setiap supermarket bisa memasang harga yang berbeda untuk barang yang sama dan juga memiliki penawaran promo yang menarik yang bisa membantu pembeli untuk lebih menghemat belanja kebutuhan.

6. Berinvestasi
Melakukan kelima langkah di atas saja tidak cukup untuk menerapkan frugal living demi mencapai merdeka finansial bila tidak memulai berinvestasi. Harta yang sudah sulit dikumpulkan dari hasil bekerja keras dan hidup hemat akan tergerus inflasi.

Inflasi di Indonesia menurut BPS setiap tahunnya adalah berkisar 3-5% per tahun. Namun kenyataan yang ada di luar sana, kenaikan harga seperti biaya hidup dan biaya pendidikan melebihi 5% per tahun. Inilah mengapa investasi harus dimulai sedini mungkin untuk paling tidak dapat mempertahankan nilai harta yang dimiliki saat ini agar dapat mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Investasi bisa dimulai dari jumlah yang mampu disisihkan per bulan setiap baru saja memperoleh penghasilan, dan ditempatkan pada instrumen investasi yang sudah dipahami baik risiko dan keuntungannya. Dan pastinya investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing. Kunci keberhasilan investasi adalah selalu konsisten: menyisihkan dana untuk investasi, me-reinvestasi keuntungan investasi yang diperoleh dan mengevaluasi portofolio investasi sesuai tujuan keuangan.

Salah satu investasi yang sering direkomendasikan adalah reksa dana. Untuk tahu kenapa produk ini direkomendasikan bisa mengikutinya di kelas reksa dana, info bisa cek di sini. Setelah itu bisa ikut kelas lanjutannya.

Kamu juga bisa melakukannya dengan belajar perencana keuangan bersertifikasi secara online secara mandiri (self study), mudah, terjangkau dan bisa belajar sesuai waktu kita. Untuk info-info kelas secara online (self study) baik yang gratisan ataupun biaya terjangkau sekali, bisa dilihat di sini.

Menerapkan frugal living tidak sulit bukan? Mulai lakukan langkah demi langkah jangan sekaligus, supaya menjadi kebiasaan yang baik dan tidak hanya semangat diawal saja. Mencapai merdeka finansial? Kenapa tidak.