Cara Menjadi Kaya Menurut Ekonom Harvard, Apa Saja?

Foto: Harvard University (AP/Charles Krupa)

Jakarta, Semua orang di dunia pasti menginginkan uang dan menjadi kaya sehingga dapat membeli apapun yang diinginkan. Rupanya ada cara untuk mencapai itu semua, yakni dengan mengatur finansial secara matang.

Hal ini setidaknya dikatakan Laurence J. Kotlikoff, profesor ekonomi dan penulis "Money Magic: An Economist's Secrets to More Money, Less Risk, and a Better Life". Salah satu dari 25 ekonom berpengaruh Universitas Harvard itu mengatakan jika seseorang memiliki prinsip panduan, ia dapat mengelola uang dan mencapai keamanan finansial.

Berikut beberapa aturan yang bisa dijalankan dirangkum dari CNBC International:
1. Jangan meminjam uang untuk kuliah
Pernyataan Kotlikoff ini terkait student loan yang biasanya ada di AS. Ia mengatakan ini terlalu berisiko dan mahal.
Hal ini sebenarnya juga bisa diaplikasikan ke Indonesia. Dia menyarankan seseorang lebih baik mengejar beasiswa atau masuk ke perguruan tinggi yang harga per semesternya lebih murah.

"Saya tidak mengatakan ini dengan enteng. Saya seorang profesor perguruan tinggi. Tapi Anda bisa mendapatkan pendidikan yang bagus tanpa menggadaikan masa depan Anda dan berpotensi menghancurkan rencana karir Anda," katanya.

2. Memiliki rumah sendiri, tidak menyewa, dan membelinya secara tunai 
Menurut Kotlikoff memiliki rumah dapat mengurangi risiko panjang. Kotlikoff mengatakan, jika sudah memiliki rumah, masa tua seseorang tidak akan dibebankan dengan biaya sewa rumah.
Untuk memiliki rumah, ia memberi beberapa pertimbangan. Mulai rumah yang mungkin jauh lebih murah beberapa zona atau mungkin pengurangan pajak.

3. Pilih pekerjaan yang dibenci semua orang kecuali Anda. 
Hal ini terkait pekerjaan yang tidak menyenangkan, menegangkan, tidak aman, bahkan mengganggu dan sedikit berisiko secara finansial. Tapi dibayar lebih tinggi daripada orang-orang dengan keterampilan yang sama.

Kuncinya adalah untuk memanfaatkannya apa yang Anda sukai tapi ternyata tak disukai orang lain. Ini ternyata bisa menguntungkan Anda karena peminat pekerjaan itu jarang tapi gajinya besar.

4. Jangan khawatir tentang karier dan lompat-lompat kerja.

5. Pertimbangkan bekerja untuk diri sendiri. 
Intinya memikirkan bagaimana penghasilan bisa menghidupi masa depan dan memberikan keamanan. Teruslah memikirkan hari esok.

6. Menikah
Ia mengatakan menikah memberikan keuntungan. Ada beberapa aturan yang bisa lebih ringan dengan menikah termasuk soal pajak.

7. Ukur gaya hidup sehingga berkelanjutan dan tidak berpengaruh banyak terhadap finansial

8. Jangan tergesa-gesa untuk pensiun dini, karena itu bisa jadi bunuh diri finansial. Jangan pula mengambil manfaat jaminan pensiun terburu-buru sebelum tua.

9. Cek lagi investasi yang dilakukan
Jangan menempatkan tabungan pra pensiun secara autopilot, membelanjakan jumlah yang salah saat Anda lebih tua, dan tidak pernah menyesuaikan diri dengan kondisi pasar.