Bukan Skor IQ Tinggi, Bill Gates Ungkap Rahasia Suksesnya

Foto: Bill Gates. (AP Photo/Jose Luis Magana, File)

Jakarta, Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, punya penyesalan di masa lalu yang berkaitan dengan pandangannya tentang tingkat kecerdasan. Dulu, ia berpikir bahwa kecerdasan adalah segalanya. 

Namun, salah satu orang paling kaya di dunia tersebut kini menyadari bahwa skor IQ tinggi, yang dianggap sebagai simbol kecerdasan, bukanlah penentu kesuksesan.
"Saya dulu sangat naif tentang beragam keahlian. Saya pikir jika seseorang memiliki IQ tinggi, mereka bisa menjadi hebat dalam segala hal," ujar salah satu sosok di bidang teknologi yang paling disegani tersebut, dikutip dari CNBC Make It.

Gates, yang kini lebih banyak fokus dalam kegiatan filantropis tersebut, mengaku bahwa seiring waktu dia menyadari bahwa ada berbagai jenis kecerdasan. Dan kunci sukses, menurut dia, adalah menemukan kecerdasan Anda masing-masing.
"Kecerdasan memiliki banyak bentuk yang berbeda," tweetnya pada tahun 2017. "Kecerdasan bukan satu dimensi. Dan tidak sepenting yang saya pikirkan dulu."

Pada 1980-an, psikolog Howard Gardener mengidentifikasi sembilan jenis kecerdasan. Dan desainer Funders & Founders, Mark Vital, menjelaskan manifestasi dari jenis-jenis kecerdasan sebagai berikut:
  • Kecerdasan Spasial: Memvisualisasikan dunia dalam 3D
  • Kecerdasan Naturalis: Memahami makhluk hidup dan membaca alam
  • Kecerdasan Musikal: Memahami dan mengolah nada, ritme, dan timbre
  • Kecerdasan Logis-Matematika: Mengukur sesuatu, membuat hipotesis dan membuktikannya
  • Kecerdasan Eksistensial: Menjawab pertanyaan mengapa kita hidup dan mengapa kita mati
  • Kecerdasan Interpersonal: Memahami perasaan dan motif orang
  • Kecerdasan Kinestetik-Jasmani: Mengkoordinasikan pikiran dengan tubuh
  • Kecerdasan Linguistik: Menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan apa yang Anda maksud
  • Kecerdasan Intra-personal: Memahami diri sendiri, apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda inginkan.